Eri dan Sam sedang dalam perjalanan pulang menuju rumah Eri. Mereka berdua sesekali melihat ke kaca spion dan menemukan mobil yang mereka curigai sebagai mata-mata, masih mengikuti mereka. "Siapa sebenarnya orang itu?" tanya Sam. Ia sepertinya mulai ketakutan. Ia tak ingin terlibat lebih jauh soal apa pun, nyalinya menciut sekarang. Ia hanya ingin hubungannya dengan Eri semakin membaik, tapi kalau harus terseret lebih jauh oleh kasusnya Joni, tentu saja ia tidak siap. "Aku juga tidak tahu, Sam. Satu yang pasti, orang yang mengikuti kita, pasti ada hubungannya dengan kasus yang menimpa Joni saat ini." "Iya. Benar. Apa sebaiknya kau pergi ke suatu tempat yang jauh?" tanya Sam lagi. "Tempat yang jauh? Apa maksudnya?" "Iya. Jangan tinggal di rumahmu. Kau sendirian di sana dan kalau ak