Pak Presiden kembali ke kediamannya, sementara utusan yang sempat pergi ke ST Tower mampir dulu ke suatu tempat. "Ada yang harus kusampaikan," kata seseorang yang duduk berhadapan dengan utusan Presiden. "Ya, katakan saja. Apa saja, akan aku dengarkan." "Pak Presiden tidak bertindak tegas." "Memang." "ST Tower jelas-jelas sudah melanggar. Ada banyak hal yang mereka sembunyikan juga, tapi sepertinya tidak tersentuh oleh siapa pun. Tidak ada yang berani, lebih tepatnya." "Ya. Begitulah. Ada banyak project serupa yang terjadi, baik di ibukota maupun kota lainnya. Sama seperti Jakarta Underground, sama seperti itu." Utusan Presiden meminum kopinya sebelum menjawab, "Ya. Semua orang hanya ingin mengambil keuntungan dan terkenal. Begitulah. Kita hanya harus menjalankan tugas." Seseoran