Rai terus mencari di mana letak ruangan rahasia yang ia yakini berada di ruangan utama. Tak ada penjagaan di sini, karena mungkin mereka tidak terlalu ketat lagi, lah pula, tidak ada yang akan menyangka kalau akan ada orang-orang yang menyusup. Ya, sepertinya begitu. Keamanan tidak terlalu membuat Rai kerepotan.
Lelaki itu tampak terus meraba-raba, sambil mengingat. Dulu, ia masih kecil, jadi ia lupa tepatnya di sebelah mana Profesor Kendra masuk ke ruangan itu. Satu yang pasti, ruangan itu memang berada di sana. Tidak mungkin salah.
Setelah beberapa saat, Rai akhirnya merasakan sentuhannya sedikit lain di area sebelah kanan bangunan di ruangan itu. Ia pun mengetuk-ngetuk bagian itu sebentar, lalu setelah itu, dengan jeli mencoba mencari tombol yang tersembunyi, tapi tidak ada. Ia tak
