Joni terlihat semakin kesakitan. Tidak ada satu orang pun di antara Besi, Pak Tua dan Aul, yang tahu bagaimana cara mengurangi rasa sakitnya. Joni sepertinya mulai melantur dan tentu saja itu membuat Aul merasa sangat sedih. Melihat sahabatnya seperti itu, ia sangat tidak tega. Ia ingin melakukan sesuatu untuk menolongnya, tapi apa? Apa yang bisa ia lakukan? Rasanya, tidak ada. Ya, tidak ada yang bisa ia lakukan, selain diam, mengamati. "Joni, dengar. Ini akan segera berakhir. Kami akan selalu ada di sini, di sampingmu. Bertahanlah. Seperti yang selalu dikatakan oleh Profesor Kendra, kamu harus bertahan dan harus terus berusaha mengendalikan dirimu. Jangan sampai kamu kehilangan kesadaran untuk dirimu sendiri. Kami akan tetap di sini, bersamamu. Tolong, bertahanlah," ucap Besi. Mendeng