Mata Alex sontak terbelalak mendengar ucapan ajudannya. “Kamu serius, Will? Mereka menikah saat sedang mabuk?”
William mengangguk, “Betul, Tuan. Dan dari catatan pengadilan yang berhasil saya dapat, hakim menolak upaya perceraian mereka yang dilakukan dua hari setelah resmi menikah di Las Vegas.”
Menarik napas sangat panjang, lalu William mengembusnya resah sambil berkata, “Hakim menyuruh mereka tetap menikah sampai satu tahun ke depan. Ada poin-poin khusus mengenai perpindahan harta. Singkat cerita, mereka bersama hanya karena perintah hakim.”
“Berikan padaku salinan berkas pengadilan perceraian mereka!” engah Alex terlihat berapi-api.
Ketika beberapa lembar kertas sudah di tangan, Alex cepat membaca dari halaman pertama paling atas hingga halaman terakhir paling bawah. Semakin ke bel
