Mereka ada di dalam gedung mall, tetapi kenapa Zalma merasa ada petir menghantam atas kepala. Ucapan Tsamara terlalu menggelegar hingga batin sontak menolak apa yang telinga baru saja mendengar. Akan tetapi, pada kenyataannya kalimat tajam itu masuk sempurna, pun melukai dengan sempurna.
Melihat mantan calon ibunya masih termangu dan hanya memandang beku padanya, Tsamara tidak kemudian puas dan beralir. Ia justru semakin mengejek dan berkata pada sahabatnya, “Kamu tahu, Trinity? Zalma Yan adalah putri dari orang terkaya di Eropa. Tapi, ternyata kekayaan harta tidak sebanding dengan kekayaan jiwa.”
“Dia justru berusaha merebut ayahku kembali. Padahal, ayahku sudah akan menikah dengan Mommy Xeloma tak sampai dua bulan lagi.”
Trinity memandangi Zalma dari atas sampai bawah. “Dia putri Mik
