Zalma datang bersama Dantheo ke 2002’s Night Club. Mereka tidak melalui jalur umum yang dilihat banyak orang. Keduanya memasuki klub dari jalur belakang, khusus orang-orang penting saja yang bisa masuk lewat sana. “Selamat malam, Nona Muda Yan dan Tuan Muda Lycenzo,” hormat sekitar lima orang bodyguard berjejer menyambut kedatangan sang pemilik klub malam. Zalma tersenyum lebar. Pergi ke Los Angeles untuk melarikan diri dari bayang-bayang Alex, kini ia kembali ke rumah. Rasanya tentu saja senang sekali, apalagi akan bertemu dengan sahabat-sahabat yang sudah hampir setahun tak bertemu. Berjalan beriringan dengan Dantheo, ia mengikuti langkah manajer yang akan menunjukkan di mana area private untuk dia Dantheman-temannya. Di belakang dua pemuda tersebut, ada rombongan bodyguard mengiring