Ch.25 Sahabat

1518 Kata

“Aku sempat bingung saat dia bertanya apa aku mencintaimu? Tapi, aku tetap jawab iya. Sekarang baru aku bisa tertawa membayangkan betapa konyol jawabanku!" gelak Zalma menggeleng. Dantheo tersenyum kecut dengan hati yang bergejolak tidak nyaman melihat istrinya tertawa seperti itu. “Hmm ….” Zalma lanjut berucap sambil setengah tertawa, “Kalau saja dia tahu bahwa kita menikah karena mabuk dan bahwa kita bersama hanya karena tidak mau harta kita berpindah, dia pasti melongo.” “Hmm,” sahut Dantheo, memandang lekat, dingin. Sambil melepas cincin can memasukkan kembali ke dalam dompet, Zalma terkikik, “Tapi, jujur, aku senang melihat dia kesal. Jelas dia emosi saat melihat cincin ini.” Setelah meletakkan dompet di atas meja, Zalma menoleh pada suaminya, lalu berucap, “Terima kasih, ya! Ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN