Sudah satu minggu lebih Leo di rumahku. Ini semua karena Carla tidak di rumah, Carla masih berada di Surabaya karena pekerjaannya. Aku senang Leo lama di rumah, tapi aku merasakan aku hanya sebagai pelampiasannya saja. Dia memanjakan aku tanpa mencintaiku, dan baik padaku karena tidak ada Carla. ‘Haruskah Carla lenyap dari dunia ini, agar Leo bisa mencintaiku?’ Rasanya aku kejam sekali memikirkan hal untuk melenyapkan seorang Carla. Aku bukan wanita yang kejam, ini adalah takdir hidupku, menikah dengan seorang lelaki dengan cara dijodohkan. Aku memang mencintai suamiku. Tidak salah aku mencintainya, yang salah adalah sebuah keadaan di mana suamiku masih mencintai wanita yang dulu pernah singgah di hatinya. Iya, Carla, yang sekarang menjadi maduku, isrtri kedua dari suamiku. Aku tidak bo