Siang ini Rana berada di rumah sakit, dia habis menjenguk Bibi Mala yang semalam di bawa ke rumah sakit karena darah tingginya kambuh. Dia keluar dari rumah sakit. Berjalan melewati lorong rumah sakit sendirian. “Leo?” gumam Rana yang melihat Leo dengan raut wajah sangat panik. “Dia kenapa berlarian seperti itu? Sepertinya panik sekali, apa ibu atau ayah tidak sedang baik-baik saja? Tapi, tadi ibu dan ayah sedang bersama Nadia di rumah, lalu siapa? Carla? Ah, biarlah.” Rana melanjutkan langkahnya untuk keluar dari rumah sakit. Dia melihat beberapa orang menangis histeris di depan rumah sakit, dan banyak sekali tandu yang membawa kantung jenazah ke arah ruang pemulasaraan jenazah. “Sus, ada apa, ya? Kok rame?” tanya Rana. “Itu ada korban kecelakaan, Bu. Tadi telah terjadi kecelakaan be