Seusai makan malam, Vino menghampiri putrinya yang sedang berada di ruang tamu. Vino tahu Rana saat ini sedang memikirkan sesuatu. Rana memang sedang sedikit memikirkan Leo. Tadi siang Leo mengirim pesan padanya, tapi belum ia balas, hanya dia baca saja. Rana tidak tahu kenapa Leo menghubunginya, padahal dia sudah menghapus nomor ponsel Leo. Dia memang tidak mengganti nomornya karena banyak orang penting yang tahu kontak Rana. Sampai kapan pun mungkin Rana tidak bisa melupakan cintanya pada Leo. Dia juga masih menyimpan semua foto saat dengan Leo. Semua kenangan bersama Leo dia simpan, karena dia masih sangat mencintai Leo. “Dor...! ngelamunin siapa? Kangen dengan Leo?” Vino mengagetkan Rana yang berulang kali menatap ponselnya. “Apaan sih, pah! Enggak lah, masa kangen sama orang jahat