“Adek … maem dulu sini.” Lara membawa makan siang untuk anaknya yang sedang bermain dengan Kadita dan juga Riko di belakang. Setiap kali libur kuliah Kadita menemani adiknya bermain karena terlalu sibuk dengan kuliahnya. Kadita juga sudah berbeda jauh sekali dari yang dulu. Tidak pernah manja lagi terhadap Lara, menjadi kakak tertua yang pintar dalam pola pikir. Setiap hari bergaul dengan Lara sampai anak itu menjadi gadis yang tumbuh dengan penuh kasih sayang. Usai Farah menikah dengan pria lain dan hidup bersama suami barunya dengan satu anak tiri. Kedua anak ini sudah tidak lagi mau bertemu dengan Farah karena merasa diri mereka terabaikan tapi Farah malah mengurus anak orang lain. Sedangkan menelantarkan dua anaknya. Sedangkan Riko dan Kadita diurus dengan baik oleh Lara. Begitu sa