Ran duduk manis di depan cermin kamar mamanya, berdiam diri selagi mamanya bergerak lincah memoleskan make up tipis untuk mengunjungi acara prom night malam ini. Jantungnya tidak pernah berhenti berdetak kencang sejak kemarin karena akan melihat Zen mengenakan tuxedo dan dasi kupu-kupu pemberiannya. Entah sejak kapan Ran menjadi gila sendiri jika membayangkan penampilan Zen sekarang.
Meskipun ia sadar Zen kembali bersikap aneh sejak pandangan anak-anak perempuan di sekolah memandangnya dengan tatapan merendahkan. Bahkan, untuk pertama kali Ran memiliki haters yang selalu memenuhi lokernya.
Padahal baru saja baikan. Ran menghela napas sambil terus memasang ekspresi excited di hadapan mamanya. Kak Zen memang masih bersikap baik, tapi ada yang ganjil seiring dengan perubahan panda
