54

840 Kata

naya terdiam disepanjang perjalanan pulang sedangkan pria yang berstatus suaminya itu terus saja mengucapkan kata maaf sembari menggenggam jemarinya. pria itu tampak sangat ketakutan saat ia mengatakan apa yang terjadi pada dokter tadi. dalam hatinya naya geli pada suaminya yang kehilangan akal sehat karena begitu cemas, jika memang naya keracunan maka sudah pasti itu tidak akan berdampak langsung pada kandungannya. memangnya calon bayi di rahim naya ikutan menghirup gas itu? “kamu mau makan sesuatu?” tanya naya pada suaminya. rama menoleh dengan alis mengkerut pada wanitanya. kebetulan lampu lalu lintas sedang merah. “sayang.. yang hamil itu kamu, kenapa nanya begitu ke aku? harusnya itu aku yang bilang” “aku kan cuma nanya” ucap naya mengerucutkan bibirnya dan kembali menatap ke depan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN