Kediaman keluarga Permana nampak tenang malam itu. Di meja makan kini tengah duduk seluruh anggota keluarga Permana, bahkan Andara yang tinggal di luar negeri pun kali ini turut hadir. Hanya satu orang yang nampak absen. Ya, Ruliano. Laki-laki itu mangkir dari makan malam keluarganya sendiri. Memakai alasan memiliki pekerjaan yang masih banyak padahal kenyataannya laki-laki itu enggan bertemu dengan keluarganya karena mereka pasti akan membicarakan hal yang tidak penting yang lagi-lagi bertujuan untuk mengatur dirinya. Laki-laki itu yakin karena bahkan Andara kakaknya sampai diwajibkan untuk pulang.
"Bagas, kenapa kamu nggak hubungi lagi adik kamu supaya dia mau datang?" ucap Hermawan dengan tenang.
Bagas yang sedang memakan hidangannya dengan tenang seketika menghentikan gerakan t
