36

1100 Kata

  Shella dan Jingga menatap jengah pada dua laki-laki yang keningnya tengah diobati dalam ruangan yang sama. Keduanya sama-sama membelai perut mereka satu sama lain.  "Jangan mirip Papa ya Nak. Biar Papa aja yang bercandanya begok kaya gitu. Kamu jangan ya Sayang. Mama udah nggak punya stok jantung." ucap Shella sengaja mengencangkan suaranya agar Michell mendengar.  Michell mengerucutkan bibirnya kesal. Bukannya disayang-sayang. Malah disindir-sindir. Istri durhaka emang istrinya itu. "Sayaaang." rengek Michell melambaikan tangan memanggil Shella. "Apaan?" sentak Shella emosi.  Gimana mau nggak emosi Shella kalau lagi tidur enak-enak dapet kabar suaminya kecelakaan. Eh- udah beneran khawatir, ternyata kecelakaannya karena kebodohan suaminya sendiri yang ingin mengerjai sahabatnya. Se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN