Bab. 73

2526 Kata

Ada yang lebih menggelisahkan ketimbang duduk di antara dua orang ini? Tidak ada. Bahkan kondisi ayahnya yang masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit belum mampu menggantikan kegelisahan yang kini hadir dalam dirinya. Matanya juga tak bisa dilarikan ke mana-mana selain pada hidangan yang tersaji di depannya. Satu pun di antara mereka tak ada yang bicara, membuat suasana canggung yang sangat kentara. “Kalian sama sekali enggak mau bicara?” tanya Naima setelah membasahi tengorokannya. “Padahal tadi yang saya lihat cukup seru, lho. Perhatian sekali Bapak, ya.” “Bu,” peringat Andra. “Kenapa? Saya salah, ya?” Naima terkekeh. “Oiya, saya dapat laporan dari dokter yang merawat ayah kamu, Fit, kalau kondisinya sudah jauh lebih stabil.” Fitri yang sejak tadi terdiam, mengamati piring sajin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN