Aku update 2 hari sekali, ya. Baru ketemu ritme yang enak untuk update story ini. Jangan lupa yang punya aplikasi fizzzzoo baca cerita aku juga di sana ya *** “Fit,” Parmi sejak tadi memperhatikan Fitri yang hanya mengaduk nasi ramesnya tanpa ada keinginan untuk disantap. “Kamu kenapa?” Ini juga pertanyaan sudah dua kali ia tanya tapi tetap mendapatkan jawaban hanya berupa senyuman. Kemarin gadis di depannya ini libur. Dan Parmi yakin betul kalau dirinya mengantarkan banyak pesanan termasuk untuk pemesan di rumah sakit. Ia sempat bertemu dengan Fitri yang mengantar satu demi satu bolu pesanannya. Tak ada yang mencurigakan dari wajahnya. Ceria, banyak tersenyum, meski terburu-buru. Berbeda dengan hari ini. Apa yang terjadi memangnya? “Enggak ada apa-apa, Mbak.” “Enggak mungkin kamu di

