Sudah waktunya Arumi benar-benar meninggalkan Jogja tempat di mana dia lahir dan tumbuh. Sebagai seorang istri dia harus ikut kemanapun sang suami pergi karena tempat terbaik seorang istri adalah di sisi suaminya. Sebelum Arumi meninggalkan kedua orang tuanya, Elang sudah menyiapkan segala sesuatu yang membuat mertuanya hidup dengan aman dan nyaman. Dia melakukan semua itu agar sang istri bisa meninggalkan Bapak dan Ibunya dengan perasaan tenang. “Mas Elang sudah janji sama Rumi bakal sering datang ke Jogja untuk jenguk Bapak dan Ibuk.” “Iya, Sayang. Tapi untuk sementara waktu biar Ibuk dan Bapak saja yang menyusul ke Jakarta ketika rindu. Rumi ‘kan sedang hamil tidak boleh kecapekan.” “Apa Ibuk ikut tinggal saja di Jakarta?” Annisa tersenyum lalu memeluk putri kecilnya dengan era

