"Sudah lama menunggu?" Desti terlonjak kaget melihat siapa yang tiba-tiba saja duduk di hadapanya. Bukan laki-laki yang sedang ditunggu-tunggunya dengan berdebar, melainkan Lyora. Wanita yang paling tidak ingin ditemui Desti di dunia ini. "Kenapa? Kaget yah bukan Dika yang datang?" Lyora tertawa. Desti yang mulai memahami situasi yang ada walaupun masih bingung, diam saja dan berusaha untuk santai. "Ternyata Lyora yang sekarang juga masih licik seperti dulu. Aku heran, dunia berubah tapi kau masih begini saja." Desti yang dulu mungkin akan diam saja dan mengalah pada apapun yang dilakukan oleh wanita itu, sehingga membuat Lyora sedikit kaget mendengar kalimat bernada sarkas yang diucapkan teman lamanya itu. "Tidak baik terus menyimpan dendam. Lagipula kedatanganku menemuimu