Desire 45 Benci

1142 Kata

Ganda merasa seabad menunggu kedatangan dokter yang dijanjikan tantenya. Padahal dia hanya menunggu tidak sampai lima belas menit, tapi terasa sangat lama. Tadi dokter yang dijanjikan Tante Rahma sudah datang dan memeriksa Gadis dengan seksama. Dia memang menyarankan agar Gadis dibawa ke rumah sakit agar bisa dilakukan perawatan secara lebih optimal. Ganda ragu, jika dibawa ke rumah sakit mungkin akan ada visum. Toh kata dokter, Gadis hanya pingsan. Hanya...? Tapi bukan visum yang dikhawatirkan Ganda. Toh dia punya uang super banyak yang tidak akan habis tujuh turunan, delapan tanjakan, sembilan kelokan, jika hanya untuk membayar jasa pengacara yang sangat terkenal sekalipun. Lagipula keluarganya punya koneksi petinggi-petinggi yang bisa diminta tolong. Saat ini dia hanya ingin Gadis seg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN