“Iya Mbak, tolong atur ulang acaranya jadi bulan depan, ya. Saya minta maaf karena situasinya yang agak rumit,” ucap Arletha pada seseorang melalui sambungan telepon.
Arletha masih fokus dengan ponsel di tangannya. Ia baru saja menghubungi vendor yang akan membantunya untuk mengurus pembukaan salon. Selain itu, ia juga harus menghubungi beberapa pihak mengenai perubahan rencana. Setelah berdiskusi dengan orang tuanya, urusan bisnis ia tunda sampai keadaan kembali normal.
“Letha, apa sudah selesai urusannya?” tanya Tere yang baru kembali dari mengambil makanan di lobi apartemen.
Satu minggu sudah Tere memutuskan untuk menyewa apartemen selama tinggal di Jakarta. Ia tidak mau berlama-lama di rumah Andra karena merasa tidak enak. Apalagi masalah sebelumnya perlahan sudah menemui titik tera
