River menggeliat dalam tidur saat telinganya diganggu oleh suara yang bising. Ia menghela napas panjang, lalu perlahan membuka kedua matanya yang lengket. Matanya menangkap kondisi kamar yang gelap dan hanya ada sinar matahari yang mengintip melalui celah gorden. Dan suara ketukan pintu kini bertambah dengan teriakan sang ibu yang memanggil namanya.
“River, ayo bangun. Mama mau tanya sesuatu sama kamu!”
Helaan napas panjang terdengar dari diri River. Dengan gerakan malas, ia beranjak dari tempat tidurnya. Tidak lupa mengenakan baju kaos yang semalam dibuka saat tidur. Sebelum membuka pintu, River melihat jam yang ada di ponselnya. Waktu menujukkan pukul 6 pagi dan ia pikir sekarang sudah cukup siang.
Gagang pintu ditarik dan River menyapa Arimbi dengan terngantuk-ngantuk. Maklum saja, s
