Penyesalan Sakha

1486 Kata

Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali’ala Muhammad wa’ala ali Muhammad === Sakha mengerjapkan matanya perlahan. Ia terbangun beberapa jam sebelum adzan subuh terdengar. Ia mengamati kamar rawatnya yang redup karena hanya menggunakan lampu tidur dengan cahaya yang remang-remang. Sakha merasakan ada benda yang  terselip di sela jemarinya dan saat memeriksanya, dugaannya tepat. Ada sebuah kertas yang terselip di jemarinya. Ia pun langsung mengamati setiap sudut kamarnya yang sepi, tak ada siapa pun. Fakta itu membuat d**a Sakha bergemuruh hebat. Divya sudah pergi meninggalkannya. Sebenarnya ini adalah keputusan yang sama sulit dan sama beratnya untuk Sakha. Jika saja kecelakaan itu tak meninggalkan luka berat di tubuhnya maka ia akan dengan senang hati menyambut Divya kembali ke pelu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN