Masa Lalu Sakha

1197 Kata

Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali’ala Muhammad wa’ala ali Muhammad === Divya berkeliling pesantren bersama Sakha usai shalat subuh berjamaah di mesjid. Udara pagi yang segar khas pedesaan memanjakan Sakha dan Divya. Mereka berjalan sambil bergandengan tangan membuat siapapun yang melihatnya merasa iri. Yang lelaki pasti berharap ada di posisi Sakha dan yang perempuan pasti berharap ada di posisi Divya. Keduanya bernostalgia masa-masa mereka menimba ilmu di pesantren Abah Ammar. Bahkan mereka sampai menjelajahi perkebunan yang cukup luas, yang letaknya di belakang pesantren. “Mas Sakha, boleh aku tanya sesuatu?” “Apa, Sayang.” “Waktu acara amal, mama bilang sama aku kalau Mas Sakha belum merasa jadi anak yang membanggakan karena Mas Sakha merasa pencapaian Mas Sakha sampai saa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN