Bicara Empat Mata

1211 Kata

Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma shali’ala Muhammad wa’ala ali Muhammad === Akhirnya, inilah yang ditunggu oleh Divya. Divya sudah tak sabar menunggu apa  yang ingin dibahas oleh Sakha. Kini keduanya duduk di sofa yang ada di dekat jendela kamar, tempat biasa Sakha mengulang hafalan Qurannya bersama Divya selepas subuh. Keduanya terdiam. Sakha masih berpikir sekaligus menenangkan hatinya yang bergemuruh. Ia takut jika salah bicara, hilang kendali dan akan menyakiti hati Divya. Sedangkan Divya yang sudah tak tahan melihat Sakha bungkam, akhirnya berinisiatif lebih dulu membuka percakapan. “Sebenarnya ada apa, Mas? Kenapa Mas Sakha berubah jadi dingin sama aku? Apa aku ada salah sama Mas Sakha?” tanya Divya lirih. Sakha masih bungkam. Otaknya sedang berusaha untuk menyusun kata-ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN