Ngidam & Melahirkan ( TAMAT)

1665 Kata

Di rumah Pak Raden dua pasukan dari Rara sudah duduk manis. Dennis masih lemas karena efek mual dan pusing tak tertolong. "Bang Marcel, boleh minta tolong?" Rara meminta sesuatu kepada sepupunya "Apaan?" ketusnya lagi asyik main monopoli sama cucu Pak Raden "Panjat jambu itu, rasanya enak itu kalau di rujak," suruhnya menatap pohon jambu yang berbuah warna merah gelap. Sedangkan Dennis sedang di kusuk sama Pak Raden biarkan mereka bermesraan dulu di kamar.  "Mesti sekarang? Nanti  tanggung nih sudah mau menang permainannya." Marcello minta waktu beberapa menit tapi wajah Rara sudah menunjukkan ekspresi merengut. "Ya deh, aku panjat demi keponakan somplak!" seru Marcello berlalu menuju pohon jambu itu. Tinggal cucu Pak Raden sendiri, Rara beranjak dari kursinya menghampiri cucunya Pa

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN