Archio menunggu Venus melepaskan diri namun gadis itu tampak nyaman berada dalam pelukannya.
Diam-diam Archio melirik ke bawah memeriksa keadaan Venus karena napasnya berubah teratur, mungkinkah dia tertidur karena kelelahan setelah menangis?
Melihat mata Venus terpejam, Archio sedikit menjauhkan kepala Venus dari dadanya dengan satu tangan masih tetep memeluk punggung Venus dan satu tangan yang lain menangkup sisi wajahnya.
Ditatapnya wajah cantik itu lekat, menurut Archio Venus cantik bahkan sangat cantik untuk ukuran seorang perempuan muda.
Kulitnya putih dan mulus tanpa pori, jerawat maupun bekas jerawat di wajah.
Alisnya tebal dengan hidung mungil dan bibir yang juga sama mungilnya.
Garis wajah Venus juga halus seperti mojang-mojang Bandung pada umumnya.
Venus pernah cerita kal
