Syah

1092 Kata

“Venus ….” Suara berat yang memanggilnya itu membuat Venus mengangkat pandangan. “A Raka ….” Venus tersenyum. Sang kakak sepupu tampan berdiri di samping sebuah mobil sedan mewah yang sudah dihias oleh bunga. Buang jauh-jauh kata sederhana dalam acara pernikahan Venus dan Archio karena semenjak malam acara pengajian, warga di desa tempat tinggal abah dan ambu sudah mendampat rezeki nomplok dari mulai makanan dan souvenir pernikahan Venus yang eksclusive. Belum lagi setelah pengajian ternyata abah mengundang dan menampilkan sebuah kesenian daerah Wayang Golek dengan dalang yang cukup terkenal di tatar Sunda. “A Raka yang jadi supir lagi?” Venus bertanya. “Enggak … Aa mau liat kamu dulu sebelum jadi milik orang lain, dari sini Aa langsung ke restoran nyiapin acara resepsi di sana.”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN