Abah dan Ambu tidak menyadari dengan perubahan sikap putrinya karena terlalu sibuk menyiapkan pesta pernikahan. Hampir satu kecamatan diundang abah karena beliau adalah orang terpandang di desa itu. Venus sendiri yang pulang ke Lembang, Bandung—dua hari sebelum acara pernikahan lebih menyukai mengurung diri di kamar. Para bibi dan sepupu yang biasa mengobrol dan dekat dengan Venus sudah merasa perubahan sikap Venus yang menjadi tertutup. Tapi mereka beranggapan kalau mungkin Venus memang ingin menyendiri saja dan sedang menenangkan diri sebelum hari pernikahan yang akan tertulis dalam sejarah hidupnya. Padahal Venus sedang bingung bagaimana harus lari dari pernikahannya dengan Altezza. Keputusan Venus sudah bulat untuk tidak akan pernah dia menikahi pria kasar seperti Altezza meskipu