“Gimana ceritanya sampe mas Egi bilang mau datang ke rumah lo sama orang tuanya?” Venus jadi penasaran karena sebelumnya Diana mengeluh tentang Egi yang juga belum datang untuk memintanya menjadi istri pria itu kepada orang tua Diana. Diana tersenyum lebar sembari mengaduk es jeruknya menggunakan sedotan. Pipi Diana tampak memerah. Dia tersipu. “Pasti lo pikir gue yang maksa ya?” tuduhnya masih dengan sisa senyum di bibir. “Kayanya sih gitu.” Venus terus terang dengan mata memicing menatap Diana. Diana tergelak kencang. “Gue juga enggak ngerti kenapa dia tiba-tiba bilang kalau akhir minggu ini mau datang ke rumah gue sama kedua orang tuanya … dia ngomongnya pas gue lagi di jalan mau ngantor, gue angkat telepon dia lagi nyetir dan tiba-tiba aja dia ngomong gitu padahal weekend kemarin