Kepergiannya Membuat Satu Beban Berkurang

1107 Kata

Paginya Aland membawa Zaya sarapan yang ia beli di kantin. Dia membeli bubur kacang hijau, juga s**u hangat. Dengan harapan Zaya akan senang dan memakannya, sudah lebih dari cukup untuk membuatnya bahagia. Aland membuka pintu dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara. Zaya yang kala itu baru bangun, menatap bawaan Aland tanpa selera. Zaya membuang muka ketika Aland menuju ke arahnya. "Kau sudah bangun? Aku membawa ini untukmu." Aland tersenyum dan mengambil tempat duduk. Zaya masih bergeming, tidak ingin menjawab apapun. Aland pun tidak protes, dia masih ingin berusaha untuk membujuk Zaya makan. Aland mengambil sendok dan bersiap untuk menyuapi Zaya. "Katanya ini sangat cocok untuk ibu hamil. Makanlah!" Aland mendekatkan sendok ke bibir Zaya, tapi Zaya berpaling. Bahkan dia tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN