Detingan sendok yang beradu memenuhi ruang makan di rumah keluarga Raka. Shinta sendiri sedang berada di dapur untuk menyelesaikan perkerjaannya yang belum selesai. Dengan jarak ruang makan dan dapur yang memang sangat dekat, dan tidak adanya penghalang dinding-dinding besar, Shinta lebih bisa mendengar jelas tentang obrolan ibu dan anak itu di meja makan. "Kapan kau akan menikahinya?" Namun suara Ibu Rima ternyata malah membuat Shinta terkejut, menoleh ke arah mereka, dan ternyata bukan hanya dirinya sendiri yang terkejut, respons Raka juga terlihat terkaget sampai tenggorokan laki-laki itu tersedak air yang akan di minumnya sendiri. Shinta mulai berpikir. Apa jangan-jangan Ibu Rima mengetahui hubungannya dengan Raka? Kalau itu benar, harus di mana lagi Shinta menyembunyikan mukanya