The Wo(Man) - 76

1649 Kata

Waktu berlalu dengan sangat cepat. Pagi ini Riyu terbangun dengan d**a yang langsung terasa sesak. Gadis itu mengembuskan napas panjang, lalu kemudian menyapu wajahnya dengan telapak tangan. Sekarang sudah hari jumat, itu berarti besok sang paman akan datang untuk menjemputnya. Kegelisahan seakan langsung menyelimutinya. Riyu masih berharap semua ini hanyalah mimpi. Namun semua yang sudah terjadi membuatnya paham bahwa sekarang dia tengah menempuh sebuah kenyataan. “Apa yang harus aku lakukan sekarang?” bisiknya pelan. Riyu kemudian bangun dari tidurnya dengan rasa malas yang mendera. Tapi kemudian dia segera keluar dari kamar dan mendapati bahwa suasana rumah itu begitu sunyi. Tidak ada siapa-siapa di sana. Riyu juga melongok ke kamar Abian yang pintunya sedikit terbuka. Kosong. Semua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN