ALLJC.088 BERHUTANG NYAWA ALLURA GIBSON Lagi dan lagi, aku dikagetkan dengan tingkah Albert Ma yang di luar dugaanku. Saat aku baru saja tersadar dan terbaring di atas tempat tidur di rumah sakit, aku melihat Albert Ma sedang duduk di kursi yang ada di samping tempat tidur pasien tengah menempelkan punggung tanganku di wajahnya. Punggung tanganku terasa sedikit basah dan air itu berasal dari sudut matanya yang memerah. Sehingga aku yang melihat matanya berkaca-kaca pun bersuara, "Albert, apa kamu menangis?" Spontan Albert Ma menoleh sambil melepaskan tanganku dengan wajah kaget. Dengan gugup ia menjawab, "Ti-tidak. Aku tidak menangis. Untuk apa aku menangis?" "Apa kamu sedang menangis untukku?" "Aku tidak menangisimu, tapi mengkhawatirkanmu. Jadi jangan terlalu berbesar hati melihatk