ALLJC.069 PERANG DINGIN ALLURA GIBSON Pagi ini aku merasa kondisi tubuhku sudah membaik. Aku yang sudah bersiap-siap hendak keluar kamar untuk pergi sarapan ke ruang makan sebelum pergi bekerja, dihampiri oleh Bibi Elise yang saat ini tengah berjalan di koridor. Saat ia telah berdiri di hadapanku, ia pun bersuara, "Maaf, Nyonya. Pagi ini ada tamu yang datang menanyakan Nyonya." "Siapa, Bi?" "Seorang pria muda yang tampan. Sepertinya aku pernah melihat pria itu. Mungkin beberapa tahun lalu. Tapi aku tidak tahu pasti itu kapan Nyonya." "Apa Bibi sida menyuruhnya masuk?" Bibi Elise menggelengkan kepala dan menjawab, "Belum, Nyonya. Aku tidak berani mempersilahkan tamu masuk sebelum konfirmasi pada Tuan atau Nyonya." "Apa Bibi menanyakan namanya?" "Itu aku yang lupa, Nyonya." "Ya suda