Bab 142. Bertemu Frans

1008 Kata

“Jadi kapan pemeriksaan selanjutnya, Dani?” tanya Edwin yang sudah tidak mempermasalahkan status Dani yang ternyata memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat dengan Damar. “Jadwalnya dua minggu yang akan datang, Pak. Untuk bulan ke delapan, harus lebih intensif.” “Oh, ok.” “Menurut kamu dokternya bagus?” “Ya, ramah dan teliti. Sepertinya Fira sudah nyaman sama dokter ini.” Edwin berpikir keras, bagaimana membujuk Fira untuk melahirkan di rumah sakit terbaik. “Tapi nggak masalah jika pindah ke rumah sakit yang lain, jika Bapak menginginkan yang terbaik untuk Fira,” ujar Dani kemudian. Perjalanan menuju Merauke tidak begitu melelahkan karena ada saja bahan perbincangan di antara mereka bertiga. Mereka tidak hanya membicarakan Fira dan keluarganya, tapi juga tentang perkembangan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN