Nia tidak mau menyembunyikan apa yang dia rahasiakan tentang Fira dari Johnson. Setelah istirahat menjelang waktu pulang, dia mendatangi kantor Johnson. “Hei, Nia. Ada apa nih?” tanya Johnson, heran melihat wajah Nia yang agak murung dan khawatir. “Pak Edwin sudah tahu keberadaan Fira dan kemarin dia menemui Fira di apartemennya.” “Ck, masalah baru.” “Tentu saja.” “Pantas saja hari ini dia tidak ngantor dan Leon mencari-carinya sambil membawa dokumen-dokumen.” “Urusan apalagi?” “Bagaimana kamu ini, kamu sekretaris sekaligus ajudan Edwin, tapi tidak tahu urusan dia.” Nia berdecak dan melirik sinis ke Johnson. “Ah, pasti itu urusan warisan. Aku memang tidak mau terlibat urusan itu sedari awal. Urusanku sangat banyak.” Johnson terkekeh pelan, tapi beberapa saat kemudian dia bergumam

