Seorang pria setengah baya berkulit gelap dan berambut keriting tampak gelisah di sebuah balkon hotel. Dia sibuk mondar mandir sambil memperhatikan ponsel yang ada di tangannya. Kematian salah satu orang yang berasal dari kota asalnya di Merauke, yang lama tinggal di Jakarta, ternyata berkaitan dengan anak sulungnya, Fira Cahya Amanda. Nama Fira disebut-sebut saat pemakaman dan ciri-cirinya sangat persis anaknya yang sudah lama sekali tidak dia jumpa, sejak lebih dari satu dasawarsa. Frans Yakub Apolo sudah dua malam menginap di sebuah hotel bersama anak laki-lakinya, Fahri Zakaria Yusak. Dia bertekad mencari putri sulungnya di Jakarta dan sudah mendapat alamat kerja terakhir, yang ternyata bekerja sebagai peserta magang di sebuah perusahaan ternama bidang keuangan, Elmer. Frans gelisah,

