Dani berpikir keras bagaimana caranya mengalihkan perhatian Edwin saat membubuhkan tanda tangan berkas laporan magang Fira di bagian terakhir. Tetap saja dia tidak menemukan cara yang tepat, pasti ada celah di mana Edwin pada akhirnya akan mengetahui jejak Fira, dan Fira yang pasti akan mengalami kesulitan. “Udah deh, Dan. Dari pada mikirin ini terus-terusan, lebih baik kamu lakukan saja saranku. Kita bekerja sama dengan bu Nia. Dia, ‘kan pasti tahu celah kelengahan pak Edwin. Bu Nia pasti ngerti dan mau bantu.” “Tapi kita sudah sepakat untuk nggak ceritain keberadaan Fira kepada siapapun, Rina.” “Ya, bilang saja terus terang. Tapi soal hamil jangan diceritain.” Dani tercenung sebentar, masih berkilah, “Tapi, apa Fira mau?” “Ck, Dani. Nggak perlu cerita ke Fira deh. Pokoknya laporan F

