“Ada apa Mama ke sini?” tanya Edwin dan dia berusaha tetap menjaga sikap. “Oh, Mama ingin bicara.” “Kenapa tidak menghubungi aku?” Utami kelabakan. “Baiklah, Mama disuruh Imelda datang ke mari untuk melihat-lihat keadaan rumah kamu.” “Untuk apa?” “Edwin.” Utami menarik lembut lengan Edwin untuk ke luar dari dapur, tidak ingin pembicaraannya terdengar asisten rumah tangga yang sedang bekerja di dapur. “Mama sebaiknya pulang, dan jangan ke mari,” ujar Edwin yang tidak suka diatur-atur. Dia menepis tangan Utami. “Dengarkan Mama dulu, Ed. Mama tahu kamu ingin bercerai dari Imelda secepatnya, Mama ke sini untuk melihat-lihat rumah ini. Mama … punya sedikit tawaran, tidak banyak. Mama bisa pastikan Imelda tidak banyak menuntut harta gono gini, dia hanya ingin rumah ini … dan dia bisa mem

