“Terus, mama kirim salam buat kamu.”
Dani tersenyum hangat mendengar kata-kata Rina. Mama Rina tidak saja cantik, tapi hatinya baik dan juga sangat pengertian. Dani masih mengingat pertemuan pertamanya dengan Gisella, mama Rina, yang mengira dirinya adalah kekasih Rina. Waktu itu dia menjawab bahwa dirinya hanya teman biasa Rina, juga mengaku sudah memiliki kekasih. Mama Rina berseloroh berkata bahwa Dani boleh bilang sudah punya pacar, tapi jodoh siapa yang tahu? Ternyata putri cantik satu-satunyalah yang menjadi jodoh Dani.
Rina ikut menyaksikan film yang sedang ditonton Dani.
“Terus ngomong apalagi?” tanya Dani sambil membelai rambut Rina.
“Nanyain bulan madu, sudah siap atau belum. Mama bilang jangan lupa hubungi dia kalo kita sudah sampai di sana.”
Dani mengangguk mengerti. Setel
