Matahari siang itu menyinari taman luas di depan mansion dengan sempurna. Karynn sedang asyik merapikan buku-buku di kamarnya. Kemudian dia keluar dari kamar dan berjalan-jalan mengelilingi mansion karena hari ini dia libur kuliah. Tak lama, dia melihat seorang wanita menaiki tangga di depan beranda mansion. Karynn yang sedang ada di depan pintu—tampak mengawasinya. Di depannya, kini berdiri seorang wanita dengan gaun putih yang melambai pelan tertiup angin. Rambutnya pirang terurai, matanya tajam namun sedih, dan senyumannya tipis. "Bisa aku bantu?" tanya Karynn, mencoba menyembunyikan keheranannya. "Aku Katy. Aku ingin bertemu Nigel," ujar wanita itu, suaranya lembut namun tegas. Karynn mengerutkan kening. "Maaf. Nigel sedang tidak di sini. Dia sedang ke luar negeri untuk u