"Nanti urusan kalian deh, jelasin tuh No biar Sarah paham " Papa melemparkan masalah semua pada ku. Bener-bener deh, Dia yang membuka cerita, Aku yang di suruh nutup nya. Nggak cukup apa ngabisin uang bulanan ku aja?. "Udah mau jam tiga nih, Sarah kan juga harus ke Bandara, udah yuk " ajak Mama. Aku berdiri duluan ke arah kasir untuk membayar, dan tahu sisa uang bulanan ku untuk tiga puluh hari ke depan? tujuh ratus dua puluh lima ribu! Kayaknya pacaran di rumah aja deh mulai besok, biar hemat. Dasar Pak Bucin pinter banget menguras rekeningku ku. Aku menyusul mereka yang menunggu ku di luar Resto. " Makasih ya No... Papa kenyang banget. Ntar kapan-kapan Papa yang traktir ." "Aa' juga nanti traktir deh No, makasih ya " Kok ucapan mereka itu Aku tandai sebagai ledekan yang nggak ada h