Bab 19

1190 Kata

    Ketika Bramuda mengatakan akan mengantar Nathasya pulang, yang ada di pikiran wanita itu adalah istirahat. Nathasya sudah merencanakan akan bergelung di bawah selimut sampai tertidur pulas. Membayangkan aktivitas itu di tengah hujan deras sungguh membuat Nathasya ingin buru-buru sampai kostannya. Namun, bukannya Bramuda mengantarnya ke kost, pria itu malah mengajaknya ke sebuah kafe.     “Kenapa kita ke sini, Pak?” tanya Nathasya mengamati sekitar yang tampak ramai. Meskipun saat ini sudah hampir pukul sepuluh malam, tapi kafe ini masih penuh pengunjung.     “Karena ada yang mau saya bicarain sama kamu.”     Nathasya mengangguk. Apa pun yang ingin bosnya itu bicarakan, sepertinya tidak bisa menunggu sampai besok.     “Ini soal hubungan kita,” kata Bramuda. “Berhubung sebentar la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN