Pagi ini Nathasya bangun lebih pagi dari biasanya. Ia sudah menyusun rencana untuk sebisa mungkin tidak bertemu dengan Bramuda hari ini. Ia masih merasa jengkel dengan perlakuan Bramuda kemarin. Meskipun Nathasya tidak punya hak untuk kesal, tapi tetap saja ia merasa kesal. Rasanya seperti tidak mungkin untuk tidak kesal jika berada di posisinya kemarin.
Nathasya merasa harus selalu mengingatkan diri akan posisinya yang sebatas bawahan Bramuda. Dengan begitu sepertinya jauh lebih mudah jika kena marah seperti kemarin. Toh dulu pun Bramuda juga sering mengomelinya. Dan Nathasya tahan dengan hal tersebut selama dua tahun bekerja sebegai sekretarisnya. Ia hanya perlu bertahan selama satu tahun lagi. Nathasya harus bersikap profesional tanpa harus melibatkan hati.
Nathasya memu
