Bab 28

1821 Kata

    “Nath,” rengek Caca. “Sori.”     Visha mengangguk. “Iya, sori, Nath. Kami nggak ada maksud buat bandingin lo sama Mbak Nancy atau gimana.”     “Kami ikut seneng kok kalau lo sama Pak Bramuda memang bertunangan.”     Nathasya hanya melirik kedua temannya tanpa berkata apa-apa     “Kami tuh cuma penasaran aja, Nath. Lo kan nggak pernah menunjukkan ketertarikan sama Pak Bramuda. Terus tiba-tiba lo bilang kalian bertunangan. Kan kami bingung.”     Caca mengangguk, menyetujui ucapan Visha. “Jadi, gimana ceritanya kalian bisa dekat sampai memutuskan untuk bertunangan?” tanyanya dengan nada lebih lembut.     Nathasya diam sesaat sebelum menjawab pertanyaan Caca. Nathasya merasa harus jual mahal sedikit agar kedua temannya tidak terlalu memojokkannya karena hubungannya dengan Bramuda.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN