“Bu Rieta menyarankan kita untuk melangsungkan pernikahan di Bali, Pak,” kata Nathasya. “Eh, Bram,” ucapnya mengoreksi. Bramuda menganggukkan kepala. “Oke. Nggak masalah buat saya,” balasnya. “Jadi keesokan harinya kita bisa langsung ke Amerika.” “Ke Amerika?” tanya Nathasya bingung. “Bapak ada kerjaan di sana?” “Bukan untuk kerja, Nath. Untuk bulan madu,” jawab Bramuda santai seraya menatap layar ponselnya. Mendengar perkataan Bramuda itu membuat Nathasya tersedak french fries dan terbatuk. Buru-buru ia meminum es teh pesanannya. Rasanya sudah agak lama Nathasya tidak tersedak karena kaget dengan ucapan Bramuda. “Jangan berpikir yang aneh-aneh, Nath. Meskipun judulnya bulan madu, tapi niat saya mengajak kamu ke Amerika adalah untuk ketemu sama adik-adik saya