Tertutup Segala Akses

2858 Kata

Amsterdam, Belanda... Meninggalkan keadaan di Jakarta, Ragnala belum mengetahui keadaan di sana. Fokus pada pekerjaannya, yang lagi-lagi ada masalah cukup serius, karena ini juga yang membuat Ragnala harus kembali ke Amsterdam meninggalkan Fayra dan Kasyapi. Dampak peretasan waktu itu masih berlanjut, terhadap menurunnya pengguna, kemudian muncullah perusahaan baru yang menjadi Platform tandingan perusahaannya. Mereka berupaya mengembalikan kepercayaan mitra pengguna, termasuk sebagai bentuk permintaan maaf mereka, perusahaan memberikan program yang ditanggung perusahaan, diskon yang disubsidi perusahaan. Promo besar-besaran walau artinya menekan pendapatan perusahaan lebih lagi. Ragnala menghela napas dalam-dalam membaca laporannya, “ini sudah paling maksimal, Rag. Kita tidak bisa mena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN