“Aku mau di tengah! Biasanya juga aku yang di tengah!” Kasyapi ingin mengambil tempat ditengah-tengah, sambil cemberut saat melihat Fayra sudah menempati lebih dulu, dipeluk erat Ragnala. Bocah yang sebentar lagi jadi Kakak, memakai piama bergambar animasi ikan paus favoritnya harus bersaing untuk dapat pelukan daddynya dengan sang mommy yang jadi sangat manja dan tidak mau mengalah. Fayra malah dengan sengaja kian menahan Ragnala, tetap memeluknya. Rambut Kasyapi baru saja dirapikan sore tadi, memiliki potongan persis seperti daddynya, makin membuat ia mirip sekali dengan Ragnala. “Uugh anak Daddy tidak mau mengalah, sesekali Mommy yang di tengah. Asya di sini ya...” Fayra semakin menjadi menggoda anaknya. Menepuk sisi ranjang sebelahnya, tapi Kasyapi mencebikkan bibir dan menangis.